Minggu, 23 Februari 2014

CONTOH SYAIR PUISI SEDIH

      ASING :')

Aku berjalan diatas kerikil, hingga kakiku berdarah. 

Aku melihat ke belakang namun tak ada seorangpun disana, 

Aku melihat ke samping namun hanya bangku kosong dgn dedaunan kering yg kabur ketika angin menerjangnya. 

Aku menangis namun tak ada seorangpun yg menjawab tangisanku. 

Hingga bibirku membiru, perlahan mawar di genggamanku mulai layu. 

Aku berjalan dan terus berjalan tak tau arah jalan pulang aku kedinginan dgn setiap angin yg berhembus kencang menusuk kulitku. 

Aku berjalan pincang melewati lorong aku ketakutan dgn semua kegelapan yg menyelimutiku. 

Aku menggigil kedinginan dgn setiap angin malam yg terus berhembus hingga ke tulang rasanya. 

Inginku menjerit tapi tak bisa bibirku kaku. 

Aku lelah, aku seperti sendiri. 

Sampai aku jatuh, dan tak peduli dgn setiap goresan luka yg menghiasi tubuhku. 

Ku coba dengarkan namun tak ada langkah kaki yg datang hanya gemericik tetesan air hujan yg perlahan mulai membasahi tubuhku. 

Ku coba perhatikan sekeliling namun hanyalah lampu jalanan yg mulai redup. 

Ku coba berdiri namun tak bisa aku terlalu lelah, semua terasa asing bagiku. 

Tak adakah orang yg pedulikan sakitku? 

Aku seperti sendiri, keramaian pun tak bisa hilangkan sepiku. 

Aku ketakutan dgn setiap orang yg datang kepadaku.

Aku seperti tidak kenal 

Karna hanya tuhan yg tahu senyum mereka palsu. 

Aku seperti sendiri..