KARMA
Tidak sadarkah kamu diciptakan indah di mataku
Membuat mata ini seakan tak mau berhenti perhatikan tingkahmu
Semua yang kau lakukan tertawa, becanda,senang, sedih tetap
buatku tertarik
Bahkan setiap kedipan matamu memberiku banyak arti
Hingga kau balas pandanganku dan aku tahu
bukan itu maksutmu, kau tak memandangku seperti aku
memandangmu
Aku selalu memanggil namamu tanpa pernah kau ketahui
Karna aku sadar aku ini bukan siapa-siapa
Sebut saja aku pengecut yang hanya bisa memandangmu dari
kejauhan
Sadar kah kau, dalam setiap do’aku selalu terukir namamu
yang kuucap
Bahkan aku rela merendahkan harga diriku,
Mencari perhatian kepadamu agar kau mau melihatku
Hingga suatu sa’at tingkahku membuatmu jijik
Seberapa jijik kah kau kepadaku? Hingga kau mengatakan hal
yang membuat seakan jantung ini berhenti berdetak dan membuatku kikuk
Dan itu sangat menyakitiku bahkan jika kau mau tau itu
Goresan luka ini masih ada dan mungkin bekas ini tak akan
pernah hilang
Haha ini memang bukan salahmu tapi hanya aku yang terlalu
bodoh
Kau terlalu sempurna untukku
Aku bisa apa untuk memilikimu
Hingga akirnya rasa ini mati untukmu
Dan segala ambisi impianku membuatku lupa terhadapmu
Hingga suatu hari usahaku meraih kesuksesan kudapatkan
Kau tiba-tiba datang kepadaku seperti orang bodoh
Menawariku dengan sejuta kebahagiaan
Aku hanya terdiam dan tak segera mengiyakan tawaranmu
Hingga kau mengejar-ngejarku seperti orang gila
Tak malu kah dirimu seperti itu?
Tak ingatkah seperti apa kau dulu?
Memandangku rendah menganggapku pecundang tak punya harga
diri
Ibarat menjilat kembali ludah yang dibuang
Itulah kau yang sekarang..
Aku yakin inilah jawaban dari Tuhan atas semua do’aku
Hukum karma itulah yang terjadi